COPYWRITING
Brand dari iklan ini adalah produk Teh Botol Sosro. Iklan ini sangat kuat dibagian copywrite nya. Dimana orang sangat mudah mengingat tag line dari iklan teh tersebut. Penggunaan tag line ini membuat konsumen untuk setelah makan, minuman yang paling cocok adalah minum teh botol sosro. Gaya Bahasa yang digunakan ialah Bahasa sehari -hari sehingga mudah diingat orang. Target audience disini ditargetkan untuk semua orang atau semua kalangan. Dengan menggunakan gaya Bahasa sehari -hari iklan mudah dipahami oleh semua orang.
Tango : ‘berapa lapis? Ratusan!’ |
Brand iklan ini adalah produk Tango. Tag line dari iklan ini ‘Berapa lapis? Ratusan!’. Iklan ini sangat kuat dibagian copywrite nya. iklan yang menampilkan adegan percakapan seorang gadis kecil dengan temannya, dimana keduanya sedang asyik menikmati wafer Tango. Salah satu dari mereka bertanya,"Berapa lapis?", kemudian dibalas oleh kawannya,"Ratusan!". Gaya Bahasa yang digunakan termasuk majas hiperbola dimana jawaban dari tagline itu ‘ratusan’ yang menggambarkan terdapat raturan lapisan coklat didalamnya yang sebenarnya tidak mungkin terdapat ratusan lapisan didalam tango. Target audience nya untuk anak – anak. Dengan konsep seperti ini anak – anak akan sangat mudah mengingat tag line tersebut. Seringkali bila ada pertanyaan yang jawabannya mengacu pada angka, akan dijawab ‘Ratusan!’.
Fanta : ‘Ceriakan hari – harimu, segarkan sensasimu’
Brand dari iklan ini adalah produk Fanta. Tagline dari iklan ini adalah ‘ceriakan hari – harimu, segarkan sensasimu’. Didalam iklan ini fanta menyajikan beragam rasa yang dimiliki Fanta. Dimana Fanta menginterpresentasikan para komsumennya setelah minum fanta akan membuat harimu cerah dan menyegarkan. gaya bahasanya sangat sederhana dan menggunakan Bahasa sehari – hari. Target audience disini yaitu untuk anak – anak remaja.
Komentar
Posting Komentar